Maraknya kasus pembobolan ATM dengan berbagai cara yang di lakukan oleh komplotan yang terorganisir, mulai meresahkan masyarakat, hal ini kadang terlalu berlebihan, seharusnya Bank-Bank mulai mengsosialisasikan bahwa memakai ATM masih aman.
Apalagi modus yang digunakan menggunakan teknologi dan alat-alat yang canggih. nah supaya kita benar2 merasa aman apa saja yang harus kita lakukan? kita harus tahu modus-modus kejahatan ATM apa aja yang ada? saya akan membahas beberapa modus umum yang dilakukan dan bagaimana cara mencegahnya
- Pencurian Kartu ATM: pencurian yang dimaksud bukan pencurian kartu seperti di copet atau kontak fisik terhadap nasabah, tapi pencurian menggunakan teknologi, suatu alat dimasukan atau di letakkan di dalam mesin ATM, seolah-olah kartu ATM di telan oleh mesin, tapi sebenarnya kartu tersebut cuma disimpan di dalam alat seperti gambar di bawah ini, biasanya nasabah akan panik dan berusaha menelpon call center bank yang bersangkutan,tapi celakanya nomor call center juga telah diganti oleh pelaku. nah untuk kasus yang seperti ini sebaiknya anda telah memiliki nomor telpon call center yang anda simpan di dalam handphone anda yang bisa anda minta secara resmi di bank anda membuka rekening.
- Pencurian Uang Nasabah: wow bagian tentu tujuan utama dari si pelaku, kita coba bahas satu persatu dulu dech. pencurian uang dengan modus, uang yang nasabah seolah-olah tidak keluar dari mesin ATM, sebenarnya uang tersebut disimpan di dalam alat atau duplicate dari tempat uang keluar dari mesin ATM, nah apabila anda menemukan kasus seperti ini tentu hal yang utama di lakukan menelpon call center dari BANK yang memiliki mesin ATM tersebut atau melapor ke Satpam atau pihak wewenang terdekat dan anda jangan pergi dulu dari mesin ATM tersebut, karena pelaku akan datang untuk mengambil hasil dari kejahatannya, alat seperti ini bisa dilihat seperti gambar berikut
- Penyadapan Pin Nasabah: Modus ini lah yang terjadi di Bali baru-baru ini, Personal Identification Number (PIN), Pin nasabah di sadap dengan menggunakan kamera tersembunyi di dalam ruangan Mesin ATM, kamera tersembunyi ini tidak hanya mendapat PIN juga mengawasi transaksi yang dilakukan di mesin ATM seperti Informasi Saldo, tentu mereka mengincar Nasabah yang memiliki saldo yang banyak. sekarang sebagian mesin ATM sudah menutup keypad untuk memasukan PIN ATM supaya kamera tersembunyi tidak bisa mengawasi waktu nasabah memasukkan PIN, tapi cara yang lebih efektif dan simple untuk mengatasi masalah ini adalah waspada dan selalu melihat keliling ruangan ATM apakah ada benda2 yang mencurigakan yang di tempelkan atau kotak2 iklan atau apa saja yang kira2 membuat anda curiga, dan waktu anda memasukan PIN ATM usahakan di tutup dengan tangan yang satu lagi. coba kita lihat seperti apa cara mereka menyadap pin?
- Skimming : Metode skimming dapat dipahami sebagai metode “penyaringan” data pada kartu ATM nasabah. Untuk kasus kejahatan dengan metode skimming digunakan alat yang disebut sebagi “skimer”.Fungsi alat ini adalah untuk “menyaring” data-data yang terdapat di dalam kartu ATM nasabah.Penempatan skimer diletakkan di sekitar mesin ATM sehingga seolah-olah alat tersebut merupakan bagian dari mesin ATM. Cara kerja alat ini adalah dengan menyalin data-data yang ada di dalam pita magnetik kartu ATM pada saat digesekan di alat tersebut. Setelah data di dalam kartu ATM disalin maka pelaku kejahatan dapat melakukan duplikasi kartu ATM dan melakukan transaksi pengambilan uang di ATM layaknya seorang nasabah.
- Membaca Record Terakhir: Modus yang satu ini tergolong berbahaya, anda tidak akan menemukan keanehan atau sesuatu yang tidak wajar di dalam ruangan ATM, Modus kejahatan ATM yang satu ini telah banyak terjadi di luar negeri, cara kerja kejahatan ini membaca record terakhir dari transaksi mesin ATM dengan menggunakan kartu ATM kosong (kartu ATM yang telah di program yang berkerja membaca transksi terakhir dari mesin ATM), jika kita melaporkan kejadian seperti ini ke BANK, tentu anda di tuduh melakukan penipuan, karena transaksi yang dilakukan valid dan syah. sederhananya anda melakukan transaksi pengambilan uang dengan mesin ATM secara berurut, contoh jika mengambil uang jam 10.00 dan selesai transaksi jam 10.10 trus anda keluar dari mesin ATM, kemudian pelaku melakukan transaksi dengan pada jam 10.15 dan selesai jam 10.25. tentu transaksi ini di anggap syah, karena anda melakukan transaksi dari jam 10.00 sampai jam 10.25.Bagaimana menghindari kejahatan seperti ini? caranya sangat sederhana, setelah anda melakukan transaksi pengambilan uang atau transaksi apapun yang anda lakukan di mesin ATM, setelah ada kartu anda keluar dari mesin ATM, anda tinggal memasukan kartu anda kembali dan memasukan PIN yang salah atau melakukan cancel, jadi record terakhir yang dibaca oleh pelaku adalah PIN yang salah, jadi uang anda aman kah!
- Modus Permet Karet: modus yang satu ini hampir sama dengan nomor 2, seolah-olah uang tidak keluar, tapi sebenarnya uang anda tersangkut permet karet yang di selipkan di dalam tempat uang dari mesin ATM keluar.
- Hypnotist Nasabah: modus ini tentu di lakukan oleh mereka yang bisa menghipnotis orang, tapi tentu bukan Bang Romi Rafael hahaha, gimana cara menghindari modus ini?, usahakan anda datang ke mesin ATM tidak sendiri dan carian tempat mesin ATM yang rame di kunjungi dan memiliki camera CCTV
hal yang sederhana untuk menghindari ini terjadi, cukup perhatikan kondisi dari mesin ATM, apakah ada sesuatu yang tidak lazim atau sesuatu yang tidak pernah anda lihat selama ini.
Modus Penyadapan PIN beraneka ragam, kadang pelaku juga memasang Keypad Palsu seperti gambar dibawah ini:
Nah bagaimana ? kadang kita bertanya trus untuk apa PIN itu bagi pelaku? sedangkan kartu ATM masih sama kita? tentu mereka sudah memiliki kartu kosong yang telah di program dengan berbagai cara sehingga di kenali sebagai kartu nasabah, sehingga mereka tinggal memasukan nomor PIN yang telah mereka peroleh
Banyak Modus-Modus dari kejahatan ATM yang telah terjadi di luar negeri, baik menggunakan alat2 yang canggih atau pun menggunakan cara2 lain. yang jelas kita harus tetap waspada walaupun pelakunya telah di tangkap.
NOTE: sebaiknya PIN ATM anda di ganti secara berkala dan jangan pernah membiarkan PIN ada PIN default bawaan kartu ATM anda, karena nomor kartu default bisa di cari dengan menggunakan algoritma Kriptografi.
[Via http://radenio.wordpress.com]
No comments:
Post a Comment